A letter from Jul 11, 2024

Dear FutureMe, Gimana kabarnya? Musda ini sudah 1 tahun loh, 1 tahun lalu tepat hari ini kamu berada dalam situasi yang sangat menyakitkan yang pernah kamu alami, dimana peristiwa itu sangat mengubah hidupmu, mengubah cara pandangmu terhadap laki-laki. ingat ga pada saat itu kamu menyalahkan dirimu sendiri atas semua yang terjadi, kamu berfikir bahwa dirimu tidak cantik tidak **** tidak menarik lagi untuk suamimu sampai suamimu selingkuh ke perempuan lain, Padahal tidak ada yang kurang dari diri kamu (Musda) kamu hebat ! Kamu multitalent, kenapa aku bilang multitalent ? karena kamu bisa menjadi ibu, menjadi istri, menjadi wanita karir, bahkan kamu bisa menjadi teman diskusi bukan hanya sama teman tapi sama suamimu sendiri, jadi menurutmu apa yg kurang? TIDAK ADA! jangan menyalahkan dirimu atas hal ini kamu itu wanita biasa yang tidak sempurna. Hey musda, aku tau kejadian pada tanggal 03 Mei 2024 itu sangat menghancurkan dirimu, hidupmu, mentalmu, bahkan ga jarang kamu berfikir untuk mengakhiri hidupmu sendiri, Tapi lihatlah sekarang kamu masih bernafas, kamu masih hidup untuk anakmu. Aku tidak tau sekarang ini kamu masih bersama dengan orang yang sama atau kamu memilih untuk berpisah, tapi yang perlu kamu tau, kamu masih bertahan dan hidup sampai saat ini kamu HEBAT musda!!! Good Job Musda!. Aku tau ini ga mudah, rasanya mustahil untuk sembuh tapi percaya ya, selama kamu bersama Allah tidak ada yg tidak mungkin. Musda, jika memang saat ini keputusanmu masih tetap bertahan dengan suamimu kamu jauh lebih Hebat!!! kenapa aku bilang jauh lebih hebat? karena kamu wanita pilihan, wanita yang di pilih Allah mendapatkan tiket Fast Track Surga. kamu bisa masuk surga lewat jalur ini bahkan kamu bisa pilih pintunya mau yang mana. Sekarang tugasmu adalah perlakukan suamimu sebaik baik mungkin, dialah jodohmu, dialah imammu, dialah jembatanmu menuju surga. anggaplah kemarin sebuah khilafan suamimu, sekarang yakinlah bahwa suamimu adalah sebaik baiknya laki-laki yang Allah berikan untukmu, maafkan atas segala perbuatan yang melukai hatimu, percayalah Suamimu mencintamu lebih dari apapun yang kamu tau, Dia hanya laki-laki biasa yang tidak tau cara menunjukan bahasa cinta, tapi kamu bisa merasakan sendiri kerja kerasnya untukmu dan anakmu agar mendapatkan hidup yang layak. Musda, Jika suatu saat kamu merasakan rasa benci pada suamimu yang tiba-tiba muncul karena mengingat kesalahannya, Cobalah kamu ingat bagaimana pertama kali kamu bertemu denganya, Ingatlah pertama kali kamu mulai jatuh hati padanya, ingatlah pertama kali kamu melepaskan rasa rindu karena sudah lama tidak bertemu dengannya, ingatlah saat dia mengucapkan akad untuk dirimu, ingatlah saat-saat dia mengurusmu ketika ingin melahirkan anaknya. ayo musda lawan rasa bencimu dengan kebaikan-kebaikan suamimu, yang perlu kamu tau suamimu adalah manusia biasa sama sepertimu mungkin hari ini dia salah bisa jadi hari esok dia benar. yang perlu kamu lakukan sebagai istri adalah Taat pada suamimu. Jika suatu saat suamimu mengingkari janjinya, serahkan semuanya pada Allah swt "La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin" !!!! "hasbunallah wanikmal wakil" mintalah bantuan Allah, dia mampu mengubah siang dan malam, maka sangat mudah bagi Allah mengubah nasibmu. Surat ini aku tulis untuk diriku sendiri di masa depan, Semoga Allah panjangkan umurku. Untuk suamiku dan anakku kalian harus aku mencintai kalian lebih dari mencintai diriku sendiri, semoga kita panjang umur dan bahagia selalu Aamiin. Jakarta, 11 Juli 2024. (11:04 WIB) Best Regards, Musda