Time Travelling — about 3 years

A letter from Jun 06, 2022

Jun 06, 2022 Jun 07, 2025

Peaceful right?

Dear Donita Tercinta Ingatlah hari ini dimana semuanya terasa sangat sulit, yang bahkan kamu pun tidak tau kamu bisa melewatinya. Tangis mu yang sunyi di kamar kos mu yang kecil dan apek karna kamu merasa tidak ada satupun hal di dunia ini yang berpihak pada dirimu, kamu merasa dirimu banyak kekurangan untuk survive di kehidupan kamu, rasanya mimpi mu sangat jauh, mimpi mu gak pantas untuk dirimu, tidak ada yang mensupport, lahir dari latar belakang keluarga biasa-biasa saja, kamu bukan anak broken home, tapi orang tua mu disfungsional, kamu marah dengan tuhan, bahkan gak percaya dengan berkahnya bisa menggapai mu, kamu bingung dengan tuhan mu, kepada tuhan yang mana yang harus kamu mintai pertolongan, kamu menangis malam itu di awal juni. Juni mu yang membiru. Pertengahan tahun yang sepi seperti tahun sebelum-sebelum itu. Tapi akhirnya kamu malam itu tidak mau mengalah dengan keadaan, you start with asking yourself, "WHY?" kenapa keadaan jahat? kenapa kamu gak seperti anak orang lain, yang hidupnya di biayai, di tanggung oleh orang tua nya, di sayangi sepenuh hati, di berikan pendidikan terbaik, dll. Kamu menyadari sudah takdirnya seperti itu, waktunya kamu move on dan mulai merubah pola pikir mu. Tidak semua hal di mulai dengan harus sempurna. Kamu sadar bahwa masalah itu hanya ada di dalam kepala mu saja, jika kamu zoom out apa yang kamu anggap masalah malah jadinya sebuah kelebihan. Pada malam itu aku bangga dengan kamu karna kamu mempelajari hal itu. Kamu hapus air matamu dan tekad kan kembali, kamu perkuat kaki-kaki mu dan mulai berlari lagi. Lihat dirimu sekarang dan bersujud syukur lah kamu kepada Tuhan atas segala kehadirannya di setiap nafasmu, bahkan saat kamu tidak mau bernafas sekalipun. Saat kamu baca e-mail ini aku mau mengingatkan kamu untuk selalu bersyukur dan menyadari bahwa dirimu tangguh. Kerja keras mu tidak sia-sia, seperti yang kamu tanamkan di mindset mu sehari-hari TIDAK ADA YANG SIA-SIA DI DUNIA INI. Percayalah selalu dengan janji Tuhanmu, jadilah dirimu sendiri, penuhi semua nazar-nazar mu, berbuat kebaikan terus-menerus. Lupakan segala kesakitan mu selama ini, insyaallah Allah berikan kamu rasa bahagia sampai kamu lupa rasanya sakit hatimu dulu. Semangat untuk hari-hari berikutnya, hiduplah dengan bahagia, dan penuh cinta, kamu harus sadari semua waktu itu berharga dan gak datang dua kali, jadikan setiap waktu mu bermakna, jangan satu detikpun kamu isi dengan kesedihan. Sampaikan salam sayang kepada kedua orangtua mu ya, saling sayang selalu, dan jangan lupa Oddy dan Shifa. Itu dia permintaan ku yang teramat penting. Sampai ketemu lagi lain kali. I Love Youuuu... Dirimu di masa depan, Donita Afrilia

Load more comments

Sign in to FutureMe

or use your email address

Don't know your password? Sign in with an email link instead.

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Create an account

or use your email address

You will receive a confirmation email

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Share this FutureMe letter

Copy the link to your clipboard:

Or share directly via social media:

Why is this inappropriate?