Time Travelled — almost 5 years

A letter from August 30th, 2020

Aug 30, 2020 Jun 04, 2025

Peaceful right?

Dear FutureMe, Minggu ini minggu yang lumayan berat secara batin. Teman-teman Wentens mungkin lagi kurang mendukung, juga saudara di rumah yang kian hari kian pedas kata-katanya. Saat ini aku masih dicemoohi kafir dan babi banci. Yah saat ini aku masih ga punya daya apapun buat ngebanting stir dan membuktikan kalau perkataan mereka salah. Aku ingin ngingetin kamu suatu hal. Pada tanggal 30 Agustus 2020 adalah tanggal di mana kamu nangis di depan papa lewat chat whatsapp setelah dibilang kafir oleh kakak ke-2 mu. Kamu lampiasin semua ke papa padahal papa ga salah apa-apa. Akhirnya yang minta maaf ke kamu adalah papa. Sungguh aku menyesal telah berkata sombong di depan papa sendiri. Kamu harus inget kata2 dari papa ini Papa sih bangga punya anak laki-laki seperti Mu'az. Mu'az dari kecil sampai sekarang punya mental "juara". Tapi papa sedih kalau dengar Mu'az, sholat subuhnya kesiangan. Berarti Mu'az tidak mendapapatkan sholat sunah 2 rakaat sebelum subuh. Padahal sholat sunah 2 rakaat sebelum subuh itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya. Jangan banyak berprasangka yang tidak baik (su'uzhon), karena sebagian prasangka itu dosa. Kalau orangtuamu masih hidup, jangan lupa untuk bertukar kabar dengan mereka, sering kunjungi mereka, dan jangan membentak mereka seperti halnya yang masih sering kulakukan sekarang ini. Jangan lupa selalu menyertai doa kepada kedua orangtua selepas solat. ohiya, how is it in 2025? apakah kamu sudah dapet kerja yang layak?, apakah mimpimu untuk menjadi kaya sudah terpenuhi?, bagaimana dengan restoran udon GenZen??, Aku bangga dengan kamu apapun yang terjadi. Karena aku tau kamu pasti sudah berusaha keras meskipun hasilnya bisa saja tidak sejalan dengan ekspektasi. Apa kamu masih menyukai Qolbu? jikalau iya, Semangat! semoga dia belum nikah dan kamu punya kesempatan untuk membangun keluarga dengannya. Qolbu orang yang sangat baik kok. Terakhir, ngingetin lagi, jangan melupakan mama, papa, dan ibu Sri ya! peran mereka terlalu gede untuk mencapai kesuksesanmu. Dengan penuh rasa bangga, Muaz (22.17 - 30/08/2020)

Load more comments

Sign in to FutureMe

or use your email address

Don't know your password? Sign in with an email link instead.

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Create an account

or use your email address

You will receive a confirmation email

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Share this FutureMe letter

Copy the link to your clipboard:

Or share directly via social media:

Why is this inappropriate?