Press ← and → on your keyboard to move between
letters
Dear EKA,
Hai kamu, apa kabar?? Sehat? Bagaimana hari mu sekarang? Aku yakin kamu makin sibuk, karena selain bekerja kamu juga sibuk mengurus anak kembarmu yang mulai masuk sekolah.
Aah... Mereka anak anak yang lucu. Aura dan Aurora, sikembar centil nan cerewet yang mulai merecoki hidup mu sejak lima tahun lalu. Aura yang suka menyanyi dan bermain alat musik seperti bapaknya, dan Aurora yang pendiam namun banyak akal, dengan hobinya membaca, cerdas seperti dirimu.
Tapi aku tahu, kau tak pernah merasa lelah, apalagi untuk sekedar mengeluh. Banyak hal yang kau syukuri, hidup bersama suami yang selalu menyayangimu, dan anak anak yang tak pernah habis memberikan cintanya untukmu.
Dimasa lalu memang sulit. Mengingat berapa banyak orang yang memandang rendah akan dirimu yang setelah 2 tahun pernikahanmu kau tak kunjung juga di karuniai anak.
Di tambah lagi pandemi Corona yang menyerang membuat suami mu harus mengalami pemotongan gaji di tengah kebutuhan yang kian banyak. Ketika kau harus kerja setiap hari, hingga akhirnya kini kalian memiliki usaha sendiri. Persis seperti yang kalian impikan. Selamat yaa... I'm so proud of you...
Lima tahun tak begitu terasa bukan. Lelah mu, sedihmu, kini sudah terbayarkan.
Oh ya, bagaimana kabar ibu dan bapakmu? Mereka orang tua yang kuat, yang hebat, hingga bisa membentukmu menjadi pribadi yang mandiri seperti ini. Aku bersyukur mereka selalu sehat.
Aaah... Atop sepertinya sudah hampir lulus SMP yaa... Kehidupannya di pondok pasti terasa begitu menyenangkan mengingat betapa betahnya dia disana.
Haaha.. itu juga kan yang membuat suami mu ingin memasukan dua putri mu yang hampir gadis untuk masuk pondok pesantren setelah lulus SD nanti. Hahah... Baru juga mau masuk Tk...
Sementara Wahyu, si bocah nakal itu pasti sedang sibuk kerja, sambil terus pacaran. Anak keras kepala yang sebenarnya baik itu sesungguhnya hanya butuh perhatian. Maklum, kebiasaan dimanja sejak kecil.
Dan Dewi.... Aku yakin sekarang dia sedang berbahagia dengan suaminya. Setelah berulangkali mengalami kegagalan dalam rumah tangganya, dia tak pernah menyerah. Sikap penuh tekad dan keras kepala yang di turun kan dari keluargamu membuatnya begitu tangguh hingga akhinya dia menemukan tambatan hati yang menyayanginya dan Aqila sepenuh hati.
Dear Diriku dimasa depan...
Jangan pernah menyerah ya. Yakin lada kemampuan mu. Perjuangkan apa yang menjadi mimpimu.
Ohya, bagaimana dengan para oppa oppa korea yang kau agung agungkan. Hahaha... Halu mu tentu tak pernah hilang kan. Tak apa... Itu hanya sekedar hiburan saat kau merasakan begitu banyak kepenatan dari segala hal yang kau jalani.
Dear My future,
Selamat atas pencapaian mu sejauh ini. Terus berjuang yaa... Hwaiting!!!
Oh yaa... Jangan lupa segera beri adik laki laki yang gemas untuk si kembar. Aku yakin mereka pasti sudah sangat menginginkan seorang adik yang bisa mereka jadikan bahan rebutan. :)
XOXO
Eka Wulandari
02Juli2020
Sign in to FutureMe
or use your email address
Create an account
or use your email address
FutureMe uses cookies.
Learn how we use cookies to improve your experience by reviewing our Terms of Service
Share this FutureMe letter
Copy the link to your clipboard:
Or share directly via social media:
Why is this inappropriate?