Time Travelled — almost 5 years

A letter from June 26th, 2020

Jun 26, 2020 Jun 25, 2025

Peaceful right?

Hai Im, Gimana kabarnya? Sudah bahagia kah? Atau masih pusing dengan masalah yang baru? Bagaimana kabar keluarga? Kuharap semua masih utuh, aku sangat menyayangi mereka. Tak apa jika kau masih belum bahagia, tak apa jika bebanmu semakin banyak. Aku tahu, kita bisa! Ingat, jangan lupa ikhlas. Semoga Allah benar-benar membalas janjinya. Gimana, masih pusing sama kerjaan? Masih bingung sama keputusan apa yang nanti akan kamu buat? Tentukan dengan matang, sayang! Aku harap kamu sedang bahagia-bahagianya! Amin! Dan semoga selalu begitu! Oiya ini kamu di usia 19 tahun. Benar, yang masih labilnya, yang masih merasa salah dengan segalanya. Tidak pantas dengan siapapun dan tentunya masih ingin terus berkembang. Pada waktu ini, kamu masih belum terima dengan apa yang ada. Mengapa dari lahir tak pernah dispesialkan. Kamu dikecewakan dengan seorang cowok yang notebeneya kamu juga merasa bersalah, ya itu mantan pertamamu! Tak apa, lupakan. Sekarang kan kau sudah mendapat yang lebih baik bukan? Kamu juga banyak mendapat penolakan, padahal sudah melakukan yang baik, hm. Penolakan di sini bukan cinta lawan jenis ya! Maksudnya, pertemanan dan hidup gitu, kamu paham kan? Hih, awas aja kalo ga paham! Kamu juga ga suka sama ibu, bapak kan? karena mereka memperlakukan mu beda dengan yang lain, selalu salah di hadapannya, ga pernah minta uang selain bayar kuliah tapi dibilang bisanya cuma minta duit haha, kakakmu juga haha tukang fitnah padahal kamu tak melakukan perbuatan yang dituduhkannya. Tak ada ruang untuk pulang, berbagi kisah dengan siapapun. Kau hanya punya adikmu, yang selalu menjaili tapi mengisi harimu. Aku menyayanginya. Tidak apa, tetap sayangi mereka semua! Jika salah satu dari mereka sudah tak ada, terus doakan mereka! Kau punya aku. Tak apa, kau bisa menangis, tertawa, marah, atau apapun denganku! Kita sudah sejauh ini melangkah.. jangan lupa tersenyum.. ±kamu berumur 24 ya... hmm sudah ketemu pria spesial atau belum ni? atau masih belum menerima semuanya? wah, kau benar-benar ingin yang terbaik. Semoga kamu sudah bekerja dengan penghasilan yang berkecukupan, dimudahkan segalanya. Semoga Tuhan mengabulkanku! Btw, pria mu menerima kau dengan sepenuh hati kan? atau masih jombss? wkwk tak apa... Aku sayang kamu! Tetap semangat, sayang! Pemalang, 26 Juni 2020 Dari Aku untuk Diriku yang hebat! Imroatus Solekha.

Load more comments

Sign in to FutureMe

or use your email address

Don't know your password? Sign in with an email link instead.

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Create an account

or use your email address

You will receive a confirmation email

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Share this FutureMe letter

Copy the link to your clipboard:

Or share directly via social media:

Why is this inappropriate?