A letter from June 19th, 2020

Dear Cutie Pie, Haiii, you've been doing great. Here you are. You can climb your own mountain. Inget ngga gimana rasanya terbang jatuh dari zona nyaman. Inget ngga, gimana rasanya ditinggalin sama orang yang kamu rasa udah cocok segalanya? Gimana pengalaman patah hati pertama kalinya? Aku tau, kamu pasti bisa melalui itu semua. Kamu pasti dan harus bisa, agar kelak menjadi orang yang kuat yang lebih tegar lagi. Jatuh dan sakit itu wajar, itu salah satu ujian untuk kamu. Ujian atau mungkin peringatan untuk kamu yg sebelumnya tidak terlalu menghargai apa yang kamu punya. Tapi aku yakin, pasti sekarang kamu jadi orang yang lebih baik daei sebelumnya. Hei kamu tau ngga? Di waktu ini, kamu adalah orang termalas yang aku tau. Kamu malas bangun pagi. Kamu malas melakukan sesuatu hal yg kecil, namun dampaknya besar untuk hidupmu. Kamu suka menyepelekan waktu. Menyepelekan banyak hal. Kamu tau, kamu terlalu banyak membuang waktu untuk memprioritaskan hal yg tidak seharusnya kamu prioritaskan. Aku tau, sekarang kamu sudah ada di tempat yg terbaik yang kamu cita-citakan. Heh you're a nurse, aren't you? Kamu sudah di waktu dimana sebentar lagi, kamu akan benar benar melihat impian mu menjadi kenyataan. Ini tentu saja menjadi hasil dari perubahan besar yang kamu buat. Dari dirimu sendiri, yang memilih keluar dari zona nyaman mu. Zona kemalasan mu. Tentu saja, kamu sudah menjadi orang yang rajin. Tidak malas. Bahkan mungkin saat ini kamu termasuk orang yg menjadi panutan orang lain. Hei, bagaimana kabar hatimu? Apakah sudah menemukan tempat pulang yang kamu cari? Apa kamu sudah menjadi tempat pulang seseorang? Bagaimana atap rumahmu? Sudah kau perbaiki agar tidak bocor? Oh ya, maafkan kalau kamu sudah bersama orang lain, tapi aku juga ingin tanya kabar Reihan, hehe. Masih ingat dia? Bagaimana kabarnya? Bagaimana kalian menjalani hari setelah aku yang di masa lalu memutuskan mengetik surat ini, untuk kamu di masa sekarang? Apa dia sudah bersama orang lain, yang mampu menenangkan hatinya lebih dari aku yang hari ini? Kalau iya, syukurlah aku tida perlu khawatir untuk itu. He's deserve better. Semoga kamu yang saat ini sudah memaafkan dia dengan sepenuh hati mu yaa..☺️☺️ Gimana rasanya mau jadi seorang perawat, fid? Gimana rasanya perjuangan kamu yg awalnya dalam zona malas menjadi zona serius dengan ribuan doa dari orang tua dan dari kamu? Gimana rasanya menjadi lebih dekat dengan Allah Yang Maha Penyayang? Apa kamu sudah mengerti salah mu sebelumnya? Apa kamu sudah belajar dari apa yang kamu lewati selama ini? Hei good girl, you should deserve betterrrrrrr. Kamu sudah melewati banyak hal. Di umur yang ke 24 ini, aku yakin kamu sudah jadi wanita dewasa. Yakin lah, kamu cantik apa adanya. Kamu layak untuk disayangi. Kamu layak jadi yang terbaik. Kamu layak berada di muka bumi ini, terlepas dari apapun masalahmu saat ini, aku yakin kamu adalah wanita yang keren. HEI, TAHFIDA IMANIA NISA, CHEER UP!! SEMANGAT!! KAMU PEREMPUAN PALING LUAR BIASA YANG AKU KENAL!! TETAP MELANGKAH MAJU KE DEPAN, APAPUN MASALAH MU, ALLAH AKAN SELALU BERSAMA HAMBA NYA♥️♥️♥️ Sincerely Yours, Jogja's Atmosphere In 2020