A letter from June 16th, 2020

Hei Descha. Aku Descha di umur yang ke22. Aku tumbuh dengan hebat. Dengan kekuatan yang berasal dari diri ku sendiri. Kalau kamu baca pesan ini dalam 5 tahun kemudian, ku kira nanti kau sudah menjalani kehidupan baru dengan laki-laki pilihanmu. Jangan pernah sedih dan kecewa. Semua yang kau pilih adalah masa depanmu. Semua pilihanmu. Saat kau menulis surat ini untuk dirimu 5 tahun lagi, kau sedang berada di posisi sulit. Mengenang covid-19 di tahun 2020 yang menyebabkan kamu harus tinggal dirumah selama 5 bulan dengan gaji yang tak mencukupi, kamu terus mengeluh soal ini. Belum lagi di bohongi oleh mantan sendiri. Dirugikan olehnya karena hutangnya sekitar 7juta yang belum terbayar. Semua hari terasa berkelut. Kamu membenci itukan? Tapi ku harap 5 tahun kemudian kau sudah berdamai dengan semuanya. Hari ini, tepat pukul 01.21 tengah malam. Kau mencurahkan semuanya. Kau barusan saja melakukan videocall dengan teman kesayanganmu yang mungkin menjadi jodohmu kelak, Maulana Ahwal. Laki-laki yang sudah 8 tahun menghilang sejak kelulusan SMP itu. Kau menemukan obat penawar luka dari beberapa orang. Termasuk juga dengan laki-laki anak kuliahan. Yang berkelut dengan masa depannya, emosional dan ‘baperan’ katanya. Kau menjalin hubungan baik dengan Renaldi Nugraha, si pemilik rumah besar di Harapan Indah. Yang kau bagi waktunya bersama beberapa minggu lalu. Kau sedang dilema bukan? Kau bingung harus memilih siapa sedangkan kau terlalu egois untuk meninggalkan salah satu dari mereka. Kau tak bisa memutuskan pilihan. Tapi ku harap kau sudah menemukannya sekarang. 5 tahun yang lalu, hidupmu sudah berat. Beban di pundak mu juga tak ringan. Tapi bersyukurlah kau masih bersabar dengan semuanya. Kau menjalaninya dengan baik. Mungkin 5 tahun lagi, semua kecanggihan mampu kau miliki. Kau akan menjadi orang sukses dengan kedua orang tua yang selalu mendapingi. Ada mama dan Ayah yang tak pernah meninggalkan mu. Walaupun nanti sudah tak bersama, sayang mereka masih kan melekat. Jauh pun tetap terasa dekat. Mungkin 5 tahun lagi kau sudah punya anak lucu laki-laki entah perempuan, yang jelas sehat, gemuk dan menggemaskan. Kau tak sabar mendadaninya. Menegurnya dengan halus. Mengajarinya berjalan. Mendengar kata pertamanya. Nikmatilah setiap prosesnya. 5tahun lagi kau akan melihat adikmu tumbuh dewasa menjadi anak kuliahan yang ikutan menggendong beban beban barunya. Ia tumbuh dengan support semuanya. Jangan lupakan hari ini beserta semua proses kehidupan kamu ya ca. Kamu berhak bahagia atas semuanya. Afirasi doa-doa kamu yang tercapai di kemudian hari. Jangan lupa berterimakasih kepada diri kamu yang setegar ini. Sekuat ini untuk jalan tergopoh-gopoh. KAMU HEBAT CA❤️ Wed, 17 june 20