A letter from June 13th, 2020

Dear FutureMe, Apakabar, diriku? aku adalah dirimu 5 tahun yang lalu saat dimana masih saja belum bisa menghilangkan indri dari pikiran ku, kita hebat, bertahan dan terus maju dengan kondisi yang tidak menentu itu. kamu gimana? apa sudah bisa melupakan, menghilangkan, atau bahkan sudah menikah? aahh, aku saat ini bahkan tidak bisa lagi membayangkan dan berani melamar seorang wanita. alasannya? kau lebih paham mungkin. semoga sehat selalu aku. ku harap saat kau sudah setidaknya bisa membahagiakan ayah sama mamah saat membaca ini. teruslah maju, jangan menyerah meski apapun yang terjadi, kita sudah melewati banyak hal yang sangat menyakitkan di masa lalu. tidak buruk juga kan menjadikan masa lalu sebagai pecut untuk terus mendorongmu maju? salam, Past Me.