Time Travelled — almost 5 years

A letter from June 12th, 2020

Jun 12, 2020 Jun 12, 2025

Peaceful right?

Dear FutureMe, Hy Fik, apa kabar ? kau ingat aku ? tentu saja kau ingat. Ini aku, Fikri dari masa lalu, tepatnya fikri pada tahun 2020. Bagaimana keadaan sekarang dimasamu ? apakah baik2 saja ? apakah kau masih sehat ? bagaimana dengan orang tuamu ? ya, banyak sekali hal yang ingin ku tanyakan pada dirimu dimasa depan. Tepat saat pesan ini kuketik, aku sedang belajar mengenai bahasa pemrograman python di Dicoding. Aku mempelajari bahasa tersebut karena python adalah bahasa yang digunakan untuk mengontrol raspberry pi. Tadi siang aku melamar pekerjaan di sebuah perusahaan bumn yang bergerak dibidang titip gadai, apakah kau diterima di perusahaan tersebut ?. Bagaimana kuliahmu, apakah kau lulus tepat waktu atau telat sedikit ? yah memang skripsi adalah hal yang sangat berat. Hey apakah kau masih suka memotret langit ? aku masih ingat saat pertama memotret foto star trail, hasilnya sangat memuaskan. Tapi hal yang paling kuinginkan adalah memotret bulan dengan jelas serta milky way yang jelas juga. Apakah kau sudah mendapatkan foto tersebut ?. Bagaimana dengan ototmu ? kau masih sering melatihnya kan ? apakah perutmu sudah six pack atau eight pack, atau mungkin masih berbentuk roti boy ? hahahaha. Bagaimana dengan jodohmu ? apakah kau sudah menikah atau mungkin kau sudah punya anak ? bagaimana kalau kuingatkan mengenai perempuan yang pernah dekat denganmu pada masa sekolah dan pada masa kuliah ? tapi itu mungkin terlalu banyak jadi aku akan membahas yang ada di masa kuliah saja ya. Yang pertama adalah inisial N, bagaimana kabarnya? Apakah kau masih mengingatnya ? ya dia adalah perempuan yang paling dekat denganmu pada masa kuliah. Visualnya yang cantik dan sifatnya yang imut membuatmu jatuh hati pada pandangan pertama. Ada suatu momen dimana kau ingin menembaknya, yaitu pada saat kelas desain dan analisis algoritma. Pada saat itu kau dan dia tidak mengetahui bahwa kelas dibatalkan, alhasil hanya kalian berdua yang ada di dalam kelas. Kau mulai menggodanya dengan memaksanya secara halus untuk menceritakan pengalamannya pada saat putus dengan mantan pacarnya. Alih alih menembaknya, kau justru membuang buang waktumu dengan hal yang tidak pasti dan akhirnya tidak jadi menembaknya. Aku masih ingat dengan “kode” yang dia berikan melalui story instagram. Apakah kau masih ingat ke-4 story tersebut ? salah satunya adalah foto dengan bahasa jepang yang pada saat di terjemahkan isinya adalah keputusan bahwa dia berhenti mengejarmu. Apakah kau masih mengingat perasaanmu pada saat itu ? kau sampai menyalahkan salah satu temanmu dan menuduhnya sebagai orang yang menghasut si-N untuk berhenti mengejarmu. Kau masih ingat dengan insiden saat instagramnya tidak sengaja kau un-follow. Itu membuatmu panik dan memutuskan untuk mengunfollow semua folowersmu dan menghapus instagrammu. Sungguh hal yang sangat bodoh. Tapi tidak bisa dipungkiri lagi bahwa si-N adalah mantan gebetanmu yang paling berkesan bukan ? dan pada saat pesan ini kutulis jujur saja aku masih memiliki perasaan lebih ke dia. Yang kedua adalah yang berinisial S. Perempuan dengan sifat berani dan percaya diri dengan visual yang cantik dan dengan tinggi badan yang ideal menurutmu. Bagaimana dengan dia ? apakah kau masih mengingatnya ? momen yang paling spesial adalah pada saat dia mengajakmu berbicara pada saat semester 5. Ya benar, semester 5 adalah semester pertama kau bisa akrab dengan dia. Aku tidak ingat apakah ada momen pada saat aku ingin menembaknya. Mungkin karena dia berbeda agama denganku jadi kuputuskan untuk tidak menembaknya. Tapi aku pernah memikirkan untuk membuatnya menjadi muallaf dan menikahinya suatu saat nanti. Yang ketiga adalah yang berinisial B. Perempuan dengan gaya bicara yang khas. Mempunyai nama yang unik serta visual yang tidak kalah cantiknya dari si N dan S. Perempuan yang selalu mendekatimu pada saat mata kuliah Sistem Informasi Geografi Fik : duduk dengan kondisi kursi kosong disamping B : “weh fik” Fik : “oi” B : “siapa yg duduk disampingmu” Fik : “tidak ada” B : duduk dan mengisi kursi kosong disampingmu Kau ingat dialog diatas ? dialog rutin yang kau lakukan pada saat mata kuliah SIG. Hal ini membuatmu selalu mengosongkan kursi disampingmu agar dia mau mengisi kursi tersebut. Sungguh momen yang sangat menyenangkan. Tentu saja masih banyak perempuan yang singgah dihatimu pada saat kau kuliah. Seperti M, loli legal dengan suara imut dan juga MS, perempuan yang sangat cerewet. Tapi dari semua perempuan yang kusebutkan diatas, Cuma N yang bisa membuatmu baper tingkat dewa apa lagi pas dia memutuskan untuk berhenti mengejarnya. Dasar bucin. Kita cukupkan bahas perempuan. Bagaimana keadaan dunia sekarang ? apakah corona sudah selesai ? ya virus itu memang sangat membuatmu kesal. Sebenarnya masih banyak yang ingin ku sampaikan ke kamu tapi aku sudah kehabisan kata2. Apapun yang terjadi dimasamu sekarang kalau itu positif pasti karena usahamu yang sangat keras dan kalau itu negatif itu adalah kesalahanku yang tidak mau berusaha keras. Tetaplah semangat menjalani hidup, aku harap kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari diriku di masa sekarang. Salam.(fikri,12-06-2020)

Load more comments

Sign in to FutureMe

or use your email address

Don't know your password? Sign in with an email link instead.

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Create an account

or use your email address

You will receive a confirmation email

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Share this FutureMe letter

Copy the link to your clipboard:

Or share directly via social media:

Why is this inappropriate?