A letter from May 8th, 2020

Dear future me !!! Lagi apa sekarang? Ahh pastinya saat kamu menerima ini kamu udah di tahun 2025 itu artinya kamu umur 23 yaa. Gimana sudah lulus kuliahkan? Sudah mendapat jodohkan? Alhafidzohnya udah digapai? Tau masih kuliah S2? Masih pengen jadi dosen psikologi Saat menulis ini aku umur 18 tahun. Entah kenapa pengen nulis padahal badan capek banget habis pulang dari pondok.. Di masa ini aku masih bingung2 nya mau menentukan arah hidup yang akan kuraih. Aku juga selalu iri dengan mereka yang cantik, pintar dan banyak yang menyukai tp aku harus bersyukur masih dikasih dengan kesempurnaan anggota tubuh Aku bahkan selalu mendoktrin diri bahwa aku cantik. Aku istimewa. Dan aku bisa Tp sekaan doktrin itu hilang setelah aku melihat cermin. Kadang keadaan itu menjadikan aku takut insecure untuk bertemu orang-orang baru, aku takut dengan apa frist impression mereka padaku. Aku bersyukur masih mempunyai 2 kedua orang tua yang hebat yang selalu memprioritaskan aku dalam segala aspek apapun. Aku sayang pada mereka lovee you so much ah bagaimana di tahun 2025? Aku harap mereka masih sehat2 semua dan bisa menggendong cucu-cucu mereka. Mbak ida sama mas alim gimana sekarang? Saat ini mas alim udah punya satu malaikat kecill yang gemas dan sekarang sudah berapa ya? Mbak ida juga walaupun saat ini belum dikasoh momongan tapi aku yakin mbak ida n mas aziz akan mempunyai anak2 yg lucu dan aku akan menjadi tante yang hebat bagi mereka. Walaupun aku tidak terlalu dekat dgn kakakku tp percayalah aku sangat sayangg mereka. Ah hai calon imam saat 2025 kamu masih jomblo atau udah ada yang lamar belum nih hihi aku yang dari taun 2020 sangat kepo banget di tahun trsbut apa aku sudah menikah atau belum . Di tahun ini aku sangaaaaat takut bila tidak ada yang suka dengan ku. Yah you know lah aku insecure bangett . Oke deh kaya nya panjang banget Salam dari kamu di tahun 2020