Press ← and → on your keyboard to move between
letters
Dear FutureMe,
Aku yang sekarang memang belum jadi siapa-siapa. Aku yang saat ini hanyalah seorang gadis biasa yang begitu semangat mengidolakan biasnya. Yang tiada hari tanpa baca Wattpad atau Webtoon. Yang masih jadi penulis amatir di dunia oranye. Yang suka kebablasan halunya. Tapi kamu harus percaya, Yi, kalau aku yang sekarang akan berusaha keras agar di masa depan kamu bisa tersenyum lega melihat list impian-impianmu mulai tercoret satu persatu. Kamu harus percaya, bahwa aku yang labil ini, yang pemalas ini, yang nggak konsisten ini, sangat bersungguh-sungguh dalam menulis. Kamu cukup menunggu hasilnya dalam 5 tahun ke depan. Ketika saat itu datang, mungkin saja kamu akan mendapatkan notifikasi email, dan menemukan surat ini dari dirimu di masa lampau. Ketika saat itu datang, mungkin saja kamu sedang menghadiri meet and greet sambil tersenyum lebar menandatangi halaman pertama karya best seller-mu, berbincang hangat dengan pembaca setiamu. Aku yang saat ini masih penuh ketakutan akan masa depan, akan berusaha kuat untuk menghadapinya. Aku yang sekarang ini begitu pengecut, tidak bisa diandalkan.Hidup memang tidak mudah, bukan? Karena itu ... aku mohon agar serahkan semua proses padaku. Aku akan belajar lebih banyak lagi. Akan aku wujudkan satu persatu mimpimu agar kita bahagia. Mimpimu adalah mimpiku juga, kan? Luv you, Yi. Ri akan nggak akan menyerah sebelum mimpi kita menjadi nyata. Aku nggak takut sekaligus nggak sabar menemui kamu 5 tahun lagi. Semoga apa yang ingin kita inginkan dapat tercapai. Aamiin.
Sign in to FutureMe
or use your email address
Create an account
or use your email address
FutureMe uses cookies.
Learn how we use cookies to improve your experience by reviewing our Terms of Service
Share this FutureMe letter
Copy the link to your clipboard:
Or share directly via social media:
Why is this inappropriate?