Time Travelled — about 5 years

A letter from April 22nd, 2020

Apr 22, 2020 Jun 02, 2025

Peaceful right?

Dear FutureMe, Aku berharap dihari membaca surat ini.Aku ADE CITRA DEFI menjadi lulusan UGM KEDOKTERAN HEWAN melalui jalur SBMPTN UTBK.Diriku sudah mapan dan berbahagia. Menjadi pribadi yang tidak hanya mapan dan sukses namun juga berbahagia dan sehat, mampu membahagiakan dan membanggakan kedua orang tuaku dan keluargaku. Mengangkat derajat mereka setinggi tingginya, dan aku berharap disaat membaca surat ini ada seorang pria yang bertanggungjawab,mapan,penuh kasih,setia,single dan mencintai diriku apa adanya dan dalam keadaan apapun. Mau menemani diri ini dari nol, sama sama berjuang untuk masa depan kami dan Aku berharap disaat membaca surat ini aku sudah mempunyai rumah,mobil,kekasih idaman(calon suami),orangtua yg sehat dan pekerjaan tetap dan mapan serta dapat membuka usaha untuk membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain agar diri ini bermanfaat bagi orang lain disekitarku. Ingat tepat hari ini Rabu, 22 April 2020 Hari ini masih menjadi hari yang berat. virus corona belum berakhir, gagal lolos snmptn ditambah diputus sepihak MUHAMMAD HILAL FARID. Disiang yang panas ini, dengan tagar #dirumahaja aku berbaring diatas kasur memikirkan banyak hal. Terlihat diam tp otak tak berhenti untuk bekerja dan berpikir mau jadi apa diri ini dimasa depan? kuliah ?PTN? jurusan saja masih bingung, banyak yang ingin dicari dan dicapai dilima tahun mendatang. Tapi kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan. Disaat yang lain sudah mendapatkan kampus impiannya disini aku masih belum mendapatkan kampus dan jurusan impianku. PTS? tentu saja aku sudah diterima, UMY dengan tangan terbuka menerimaku menjadi mabanya tahun ini, tapi diri ini rasanya sesak untuk kuliah di PTS. Ditambah orang yang saat ini ku nggap spesial terterima di PTN SPAN IAIN salatiga. Impian dan angan untuk bersama menempuh kuliah dijogja lenyap sudah. Diriku yang dulu ambis KEDOKTERAN HEWAN UGM semakin pesimis, ditambah gagalnya aku di snmptn. Rencana UM di UNDIP hari ini juga membuatku bingung, SPI yang tidak murah untukku menjadi pertimbangan. meskipun, bapak ibu bilang terserah berapapun asal aku nyaman. tapi menurutku uang 50jt bukan uang yang sedikit apalagi aku belum bisa mencari uang, dimataku 50jt merupakan uang yang banyak,banyak sekali bahkan. Ingat putus cinta, kegagalan snmptn, bukan akhir dari segalanya. Pasti dan Percaya Allah akan menggatikan yang pergi dengan yang lebih baik, Tidak masalah saat ini HILAL memutuskan hubungan ini, seperti katanya dia tidak bisa menjaga perasaan untuk diriku bukan? lalu untuk apa aku mempertahankan orang seperti itu? orang yang bahkan tidak bisa menjaga hati untuk diriku, sedangkan diriku disini yang setengah mati menjaga perasaan untuknya berusaha menjadi yang terbaik dalam diriku, mengerjakan pr dan tugas tugasnya, meninggalkan egoku sendiri untuk menenangkan dirinya yang keras kepala. Lucu rasanya kalo mengingat tentang kita, bagaimana kita yang acuh satu sama lain menjadi kita yang saling menyayangi untuk waktu yang cukup lama. dimulai dari chat 6 januari 2019 sampai kemaren kamu mengucap kata putus tapat pada hari 20 April 2020. Aku berharap kita dapat berhagia dengan cara kita masing masing. Dan jika kamu memang jodohku, kelak kita akan bertemu lagi disaat kita sama sama sudah dewasa dan dapat berfikir jernih, mau saling melindungi dan menghargai satu sama lain. Jikalaupun kamu bukan jodohku, aku berdoa semoga allah berikan kita jodoh yang terbaik. Aamiin

Load more comments

Sign in to FutureMe

or use your email address

Don't know your password? Sign in with an email link instead.

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Create an account

or use your email address

You will receive a confirmation email

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Share this FutureMe letter

Copy the link to your clipboard:

Or share directly via social media:

Why is this inappropriate?