A letter from Jun 22, 2025

Time Travelled — 6 months

Peaceful right?

Dear FutureMe, haii inuu di masa depan. Ini aku dari tahun 2025 hari minggu tanggal 22 juni. apa kabarr di sana. aku harap kamu sehat terus ya. jangan nyerahh dulu dan semoga kamu bertahan disana terus. sedikit cerita tentang kondisi hari ini, perasaan diskriminasi itu ada selama perkuliahan, harapan orangtua yg besar, keuangan lagi krisis, nilai blok hancur, mental hancur, keliatan paling miskin, uang habis buat makan sama naik ojol. kenapa harus ada makan sih didunia ini ? sumpah nangisin ini terus. hanya keajaiban dari allah swt klo bisa lolos one shoot. capek ya allah lelah mental. ya allah tolong selama pkpa pertemukan saya dengan orang baik. malam ini aku ngerasa orang yg paling rugi, mau main hp kyk salah, mau tidur jg kyk salah. sumpah kek jahatt bgt ya allah yg udah ciptain sistem ini, mungkin harusnya sy nda usah kuliah lagi. mana di judge mulu sama saudara ibu di kampung. sumpah ya allah sakit sekali hatikuu, di katai saya terus bede' yg di kasi fasilitas buktinya ndd ji sy pake kesian. hanya laptop sama hp saja. liat mko baju ku. sedikit sekali. itu-ituu terus ji saya pake. kadang baju 10 tahun lalu masih saya pake. ya allah apakah saya memang tidak layak berpendidikan punya ijazah ? tidak bolehkah saya hidup layak kasian ? untuk inu di masa depan, kuharap kamu baik-baik aja disana. jangan putus asa terus ya. Intinya belajar tiap hari, baca soal supaya cepat lulus apoteker. oke salam sehat ya.

Load more comments

Sign in to FutureMe

or use your email address

Don't know your password? Sign in with an email link instead.

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Create an account

or use your email address

You will receive a confirmation email

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Share this FutureMe letter

Copy the link to your clipboard:

Or share directly via social media:

Why is this inappropriate?