A letter from May 04, 2025

Dear FutureMe, Semoga nanti pas lagi baca ini kamu dalam keadaan sehat, bahagia, dan penuh rasa syukur. Oh iya, pas kamu lagi baca ini juga mungkin kamu masih ngerasa berada di tempat yang ga pernah kamu duga sebelumnya, tempat yang penuh harapan dan perjalanan panjang. Pas lagi nulis ini sekarang, aku masih bingung, aku masih kejebak sama perasaan denial— I still wondering why life didn't go as planned. Kenapa aku udah gap year, udah melalui banyak pertimbangan, tapi akhirnya malah dapet jurusan ini? Ingetkan kamu dulu pengen banget masuk Psikologi (Unpad). Sampe banyak orang nanya kenapa, dan kamu bahkan ngga tahu jawaban pastinya. Yang aku inget kamu cuma berpikir, mungkin karena psikologi itu fleksibel dan kamu cukup tertarik untuk mempelajari perilaku manusia, bbb-but, seiring berjalannya waktu, aku baru sadar kalau itu aja ga bisa jadi alasan yang kuat, Cha. Akhirnya, kamu ga dapet apa yang kamu mau, and yes, it hurts. But maybe, just maybe, there’s another reason why you ended up here. Sekarang, aku masuk di jurusan yang beda banget dari yang aku bayangkan (Administrasi Publik). Tapi, dalam perjalanan ini, aku mulai melihat kenyataan: ternyata, banyak juga teman-teman yang masuk HR atau bahkan jadi HRD, meski mereka bukan dari jurusan psikolpgi. Jadi, apa bedanya sama aku? Aku bisa kok ikut magang, cari pengalaman, bangun CV yang menarik. Semua itu bisa membantuku mencapai tujuan yang aku impikan. Please, don’t let thoughts like "udah gap year, kok ga masuk PTN top?" or "ga dapet jurusan yang dicita-citakam" terus berputar di kepala kamu bahkan sampe menghalangi kamu. Inget, semua ini adalah bagian dari perjalanan hidup kita sebagai manusia. Setiap langkah yang diambil sekarang adalah pondasi yang akan membawamu ke tempat yang lebih baik di masa depan. Kamu ga perlu khawatir tentang hal-hal yang ga bisa diubah. Fokus aja sama apa yang ada di depanmu. And one more thing— jangan males ikut kegiatan-kegiatan yang bisa ningkatin dirimu. Semoga pas kamu baca ini kamu udah ga jadi mahasiswa kupu-kupu. Cari ruang untuk berkembang. Cari komunitas, ikut organisasi, try everything that excites you. Sekarang aja kamu udah keren loh pas nulis ini, kamu udah ngejalanin tugas sebagai intern public relations. Semoga nanti makin banyak posisi yang bisa kamu pegang, makin banyak pengalaman yang kamu alamin, dan makin pede sama skill yang kamu punya. Semangat nyari magangnya ya! 🌟 So when you read this letter, may you realize this journey isn't about getting into the “top” major or university. It’s about what you do with where you are now. You still have every chance to be in HR, atau bahkan lebih dari itu, meskipun jalannya berbeda dari yang kamu bayangkan. Ini adalah waktu yang berharga untuk belajar, tumbuh, dan menemukan kekuatan di luar apa yang kamu pikirkan dulu. Inget, Cha, kata-kata ini: "If you don’t walk today, you’ll have to run tomorrow." Jangan bikin diri kamu sendiri kewalahan di masa depan karena nunda-nunda. Sedikit-sedikit tapi konsisten, itu lebih baik daripada kamu diam aja. Kamu bakal makasih banget ke diri kamu yang sekarang kalau kamu mulai gerak dari hari ini. I know isn't easy, tapi kamu sudah berani memilih jalan ini. So don’t waste time doubting yourself. Kamu punya kesempatan untuk memulai sesuatu yang besar, dan semua itu dimulai dari sini, dari setiap langkah kecil yang kamu ambil sekarang. Jangan lupa, kamu udah berhasil sampai sejauh ini. Terus berusaha, terus belajar, And believe, everything will fall into place in its time. You got this, Cha. Semoga kamu udah menemukan jawaban-jawaban dari Allah atas pertanyaan "why am I here?", semoga kamu udah punya perasaan bangga melihat dirimu sendiri saat membaca ini. Jangan pernah ngerasa ragu atau sia-sia. Ini perjalanan kamu, dan itu yang paling penting. With love, Past me