A letter from Dec 24, 2024

Dear FutureMe, Nova si Baik Hati, Tak terasa 2024 akan segera berakhir. Aku belajar banyak hal tahun ini. Ternyata, orang datang dan pergi itu nyata, Nova. Tapi aku tidak ingin kamu takut untuk menerima sesuatu yang baru hanya karena kamu sudah tahu bagaimana akhirnya. Aku ingin mengingatkanmu, semua ini tentang perjalanan. Tidak semuanya soal tujuan akhir; kadang, prosesnya saja sudah cukup berharga. Tahun ini benar-benar menjadi tahunmu secara utuh. Mungkin 2023 terasa lebih seru, tapi 2024 juga tidak kalah oke. Di usia 21 tahun, kamu sudah mencapai banyak hal. Mantra kita, "Semua akan berlalu dan semuanya akan baik-baik saja," selalu benar. Januari: Awal tahun yang menyenangkan. Kamu sehat dan menikmati segala aktivitasmu. Bekal sehat selalu menemani ke kantor, dan kamu punya teman yang siap pergi ke mana saja bersamamu. Februari: Ulang tahun kita seru banget, POLL! Maret: Alhamdulillah, gaji naik! Selamat, sayangku! April: Bulan penuh kesenangan. Kita pergi ke pantai dan bermain ke mana saja yang kita mau. Mei: Sedikit mengejutkan karena teman kita menikah. Tapi tidak apa-apa, itu bagian dari perjalanan hidup. Juni: Kita pindah ke rumah lama, dan semuanya dimulai lagi. Kita juga beli kulkas baru pakai uang sendiri. Congratulations, Nova! Juli: Kita daftar kerja di Bali, prosesnya panjang tapi mulus sampai akhirnya dinyatakan lulus. Namun, tiket pesawat yang tinggal dipesan tidak jadi karena memang belum rezekinya. Agustus: Bulan paling sedih karena keinginan ke Bali belum terwujud. Tapi mungkin nanti, Nova. Jangan menyerah, ya! September-Oktober: Masa yang sulit. Kita kehilangan teman-teman yang penting bagi kita. Banyak air mata dan rasa malas, tapi semua ini adalah bagian dari proses. November: Bulan kesadaran. Kamu mulai menerima kenyataan, tidak menyalahkan siapa pun, bahkan dirimu sendiri. Kamu fokus pada siapa yang masih ada, langkah yang sangat dewasa menurutku. Desember: Semua benih yang ditanam selama 11 bulan akhirnya mekar. Kamu bahagia. Ibu liburan ke Banda Aceh, dan kita makan bersama lagi seperti dulu. Ibu tidur di sebelahmu, bercerita banyak hal seperti masa kecil kita. Tidak sampai di situ, Desember menghadirkan seseorang baru: Mikail, atau Mas Mika. Dia adalah FOO di bandara, pria Jawa yang soft spoken dan manis. Baru dua minggu mengenalnya, tapi semuanya terasa ringan dan menyenangkan. Desember benar benar menyenangkan dengan hadirnya Mas Mika hehehe, semoga kalian masih sering berbincang ya.. Aku penasaran, apakah di 2025 kamu masih mengenal Mas Mika seperti sekarang? Apapun yang terjadi nanti, aku harap kamu tetap memahami alasan di balik setiap kejadian. Jika masih bersama Mas Mika, atau jika tidak lagi, tetaplah punya hati yang penuh maaf. Aku ingin kamu tahu, aku selalu menyayangimu, Nova. Aku akan terus berkata kamu adalah pribadi yang mudah memaafkan, bukan perempuan yang bodoh. Semoga 2025 membawa banyak kesempatan untuk bertumbuh dan harapan yang terkabul. Misalnya, beli iPhone, ke Bali, atau bekerja di kantor yang lebih baik. Jangan sia-siakan masa mudamu, Nova. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin dan sambut tahun baru dengan senyuman. Dengan cinta, Nova di 2024