A letter from Feb 25, 2024

Dear Future husband, Saat ini usia ku 22 tahun kesibukan ku sedang menyusun skripsi dan magang di etana, ketika aku menulis ini aku sedang berdoa dan berharap dipertemukan dengan my future husband........ Dear my future husband aku berharap kamu orang yang selama ini ku doakan disetiap sujudku, semoga allah segera mempertemukan ku dengan my future husband yang terbaik untuk diriku fii dunya wall akhirah My future husband kelak laki laki yang mendekatkan diri ku kepada allah, cerdas, tulus ikhlas mencintai ku karna allah, lucu, harus sabar sama aku, laki laki yang bekerja keras, menaikan derajat ku, membahagiakan ku dan kelak my future husband bisa membuat keluarga kecil fii dunya wall akhirah. Suami yang lebih besar cintanya dari pada aku cintanya ga pernah abis dengan ku, memuliakan aku, setia menjadikan ku wanita satu"nya di dunia ini, support aku, menjaga akhlaknya, tutur katanya santun, jujur, bertanggung jawab, harus royal, bersyukur memiliki aku sebagai istrinya satu satunya dan menerima segala kekuranganku dengan tulus. Suami ku ayah yang sweet, care dan bertanggung jawab untuk anak-anaknya. suami ku tingginya 175 cm, giginya rapih, hidung nya mancung, proposional postur badannya, manis, enak dipandang, suami ku kelak harus takut sama allah, amin ya rabbal alamin. Aku berharap my future husband punya keluarga yang tulus sayang menyayangi ku amin..... dear my future husband ketika surat ini send to my email again, kamu sudah muncul didepan ku ya di dalam kamar sedang meratukan ku, aminnn oh ya nene harus melihat cucunya diratukan dengan sangat bahagia oleh my future husband setelah nikah aku pengen deh bulan madunya umroh untuk mengucap rasa syukur kepada allah sang pemilik segalanya, aminnnnn semoga doa doa ini allah wujudin dengan nyata di real life ku ya aminnnnnn aku janji aku insyallah menjadi istri yang terbaik untuk mu dan ibu terbaik untuk anak anak kita, massssssss my future husband amin nadifatu nisa, 25 februari 2024 sedang dikamar bersama nene dan rayaaaaa