A letter from Sep 05, 2022

Time Travelled — almost 3 years

Peaceful right?

Dear FutureMe, Hari Jumat 2 September 2022. 14.20 WIB. Seusai sholat jumat, sebelum adzan ashar berkumandang. Mama Ponk yang kita semua kasihi berpulang akhirnya, Nab. Setelah dengan hebatnya berjuang melawan kanker, mama kita akhirnya pulang dengan Husnul Khotimah. Pulang dengan menyebut nama Allah sesaat sebelum napas terakhir berhembus diiringi genggaman Ibu dan Om di kedua tangannya. Kenji, Hiro, kita semua menangis meratap karena ditinggalkan oleh dewi pilihan Allah. Sambil melamun memikirkan masa depan kedua bocah itu, kamu lagi-lagi menangis menatap fotonya Nab. 'Jaenab' adalah nama panggilan kamu dari almarhumah. Membayangkan berjalan memasuki apotek tanpa lagi melihat wajah beliau sekali lagi membuatmu menangis tergugu. Membayangkan lebaran tanpa beliau membuatmu merasa mungkin lebaran akan sangat amat membosankan. Tapi satu hal yang harus diingat, nyawa memang milik Allah. Kehidupan kita semua milik Allah. Kamu harus ikhlas, Nab. Berjuanglah sebagai wakil dari Mama Ponk untuk menjaga Hiro dan Kenji.

Load more comments

Sign in to FutureMe

or use your email address

Don't know your password? Sign in with an email link instead.

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Create an account

or use your email address

You will receive a confirmation email

By signing in to FutureMe you agree to the Terms of use.

Share this FutureMe letter

Copy the link to your clipboard:

Or share directly via social media:

Why is this inappropriate?