A letter from June 5th, 2020

Dear FutureMe, Haloo, rifka AHAHAHAHA Ciee maumi 25 tahun. Besar sekali mko itu, apa mi sudah kau bikin? Mimpi yang mana sudah ko capai? Lulus mko? Ada pacarmu? Ataukah akhirnya sama jko obi? Ahahahahaha harus ko tau rifka yang saat ini menulis jatuh ta guling-guling mi di hatinya obi. Kalau akhirnya nda sama ko, nda papaji, karena rifka yg saat ini nda berhenti berdoa, jadi klo nda diijabah doanya berarti bukan memang laki-laki yg terbaik untuk kau ahahahah, padahal lulus saja belum baru berfikir terus mi cinta, begitulah kau yang dulu. Bagaimana ji menarimu? Berhasil jko ke luar negeri karena menari? Kalau berhasil, DEHHH pasti berat sekali hari yang kau lalui tapi harus ko tau bangga sekali rifka yang dulu kalau berhasil ko, betul-betul sebangga itu, karena sekarang berfikir ka kalau itu semua angan-anganji. Jadi kalau terwujud, 4 jempol untuk kau. Tapi kalau tidak berhasil, tidak apa-apaji. Karena kuliah memang nomor satu. Dan pemalas sekali ko memang dulu, jadi jangan mko banyak mengeluhmu nah, berubah-berubah mko jadi yang lebih baik. Buang jauh-jauh egois mu kalau masih ada sisanya sampai sekarang, tinggalkan mi semua sifat anak-anak mu, yang selalu ji kausadari kalau bkin sakit ji dirimu sendiri dan orang sekitar mu, berusaha ko jadi versi terbaiknya dirimu nah. Rifka yang sekarang tulis ini benar-benar manusia yang penuh dengan harap dan angan. Tapi sekarang masih ji? Walau berat hari-harimu tapi jangan ko pernah menyerah, karena ASTAGA BANYAK SEKALI MI SUDAH KO LALUI SAMPAI BISA KO BACA INI SURAT, jadi kalem mko saja. Tapi kalau mauko menangis, menangis mko, bukan jko rifka yang sok kuat, dari dulu cengeng sekali ko, biar nonton film india nda bisa mko bernafas karena menangis. Apa lagi di’ yang mau ku bilang, Sebenarnya ala-ala ja rulis beginian, karena seru kayaknya dan kosong sekali jko. Intinya tetap ko jadi rifka yg baik dan berpendirian, terima dirimu terutama keadaanmu. Ooiyo satupi paling penting ini, berhenti mko berkelahi sama ija, dengarki nunu kalau ada na bilang atau nasuruhkan ko, mengerti aslam kalau ada apa-apa, berhenti mko juga minta uang terus di kiki, ka pakbal sekali ko kau sebenarnya. Kalau mauko makan bikin ko makanan, jangan ko sampai mati karena sakit maag nu, rajin ko mandi sama rawat gigimu nahh, karena nda ada kalah kalau sakit gigi. Rajin-rajin ko bantu mamak, nda selamanya bisa ko sama orang tua, kasi bahagiaki pokoknya, sering-sering ko juga sama bapak, karena semakin besarko kurang mi waktumu dirumah. Sehat-sehat ko nah. Ingat ko semua mimpi-mimpimu, wujudkan ki!