Press ← and → on your keyboard to move between
letters
A letter from June 5th, 2020
Dear FutureMe,
Ada pepatah yang bilang 'do not compare your beginning with someone's middle'. I know that always happen to me. Saat ada teman yang menikah, kamu bakalan merasa bahwa saat ini kamu bahkan tidak menjalin hubungan dengan siapapun juga, tak punya sosok istimewa dalam hidup. Saat teman sudah sukses membangun bisnis start up, kamu bahkan belum melakukan apa-apa, kamu hanya bekerja dengan gaji umr. Saat teman lain sudah berkeliling dunia, bolak-balik dari satu negara ke negara lain, kamu bahkan belum punya uang yang cukup untuk liburan. You always left one step behind others, itu yang selalu kamu rasakan, terutama saat ini.
Hidup tak kunjung membaik meski usiamu sudah hampir 25 tahun. Kamu bosan menjalani rutinitas, setiap hari yang kamu cemaskan adalah masa depan, dengan siapa kelak akan menikah, profesi apa yang akan kamu jalani, di mana kamu akan tinggal, tetangga macam apa yang akan kamu miliki, dan sederet pikiran lain yang selalu saja menggelayuti setiap jam, bahkan detik.
Dear Ayu,
Kalau sampai surat ini ada di tanganmu dan kamu masih dalam kondisi di atas, cemas akan hal-hal yang belum terjadi, ketahuilah bahwa 5 tahun belakang berjalan dengan baik-baik saja, meskipun penuh dengan berbagai macam rintangan. Kamu sudah berjuang keras untuk hidup lebih layak, untuk mencapai semua impian yang kamu catat dan pernah terbesit.
Kalau saat ini kamu menghadapi semua dengan kuat, maka ke depan kamu juga akan bertahan. Di masa yang akan datang, akan lebih banyak hari bahagia yang akan kamu nikmati, akan ada banyak teman yang terus memberikan dukungan, akan ada banyak cinta yang kamu terima. Ingat, di usia 30an, semua akan baik-baik saja. Kita semua terlahir untuk bertempur di medan perang yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama.
Kalau hari ini kamu bersedih, marah, kecewa, maka masih ada hari esok. Kamu harus hidup dengan semua harapan yang sudah kamu buat. Kamu harus tetap tegar dengan semua keputusan yang sudah kamu putuskan. You might be take a wrong train, bit it maybe brought you to the right destination. Who knows rahasia apa yang sudah hidup simpan untuk kita, kan?
Sign in to FutureMe
or use your email address
Create an account
or use your email address
FutureMe uses cookies, read how
Share this FutureMe letter
Copy the link to your clipboard:
Or share directly via social media:
Why is this inappropriate?