A letter from April 17th, 2020

Dear Raditya Ramadhan, for you and only you,oke i'll write with bahasa so we can make a write with our heart and a deep feeling, please me. Baiklah Raditya Ramadhan, mohon ijin juga saya dari mr. yesterday ingin menyampaikan kepada Raditya Ramadhan, selamat telah menjadi yang terbaik selama 5 tahun ini, anda sudah berusaha semaksimal tanpa meminimalisir hal-hal yang tak bisa di minimalisir, saya sadar kita manusia dan daripada itu manusia diciptakan untuk tidak meyerah, dengan segala hormat, diumurmu yang sudah kepala dua ini, kumohon untuk selalu bisa menjadi yang terbaik untuk dirimu sendiri. Apakah kamu sudah beetemu dengan orangtua perempuan kita? insyallah atas izinnya kamu bisa menjadi suaminya Aamiin, aku mohon jangan pernah bosan sama dia yaa, menurut saya Mr. Yersterday ini, dia merupakan wanita yang pas/cucok untukmu, jadi perjuangkan dia selama masih ada hasrat perjuangan ditubuhmj hasrat merdeka, hasrat seseorang yang ingin berubah, semoga semua hal-hal yang baik selalu bersama Raditya Ramadhan. Dan juga daripada itu kamu jangan lupa untuk berdoa untuk orang-orang disekitarmu terutama dirimu, karna darimu untukmu, tak ada hal yang bisa dipercaya selain dirimu sendiri, jangan pernah menyerah hanya karena ulahmu, semua hal bisa berubah, matahari yang besarpun juga bisa berkabur, apalagi nasibmu. Dan juga selalu ingat kepada Allah SWT, dengan perlindunganNya kamu bisa hidup sekian lama ini, jangan pernah mengecewakannya walau masa lalumu suram, Allah SWT itu maha pengasih lagi maha penyanyang, yang sayangnya tidak terhingga dan segala hal luar biasa di muka semesta ini bukanlah hal yang mustahil untukNya. Maka daripada itu janganlah kamu sia-siakan usiamu yang singkat di dunia fana ini, segera bertobat jika kamu maksiat, segera berwudhu jika kamu bernajis, semoga kita termasuk hamba-hamba yang berada di surgaNya aamiin.. Tak ada salam perpisahan untuk kita berdua karna diriku juga dari masa lalu dan surat ini untuk kamu yang dari masa depan. Semoga kamu membacanya dengan hati yang tak lagi bersedih seperti sekarang tetapi dengan hati yang leluasa seakan bumi hanya untuk dirimu. Jaga mama selalu, mba, bg kisan, bg ferry, inget semua sodara yang mengingatmu, teman-temanmu, fani rahmasari, semua hal yang berguna untukmu. Cukup itu saja dari saya semoga doa-doa kita terwujud dan kamu selalu bahagia, Aamiin. Akhir kata Assalamualaikum wr. wb. Your brother in Bodys, Mr. Yesterday.